Detail Article
Kombinasi Nutrisi Enteral-Parenteral pada Fase Akut Pasien Kritis, Apa Manfaatnya?
dr. Laurencia Ardi
Jul 22
Share this article
9dae536bf3d2e441d33010980a761b1a.jpg
Updated 28/Jul/2021 .

Masih terdapat ketidakpastian terkait jalur pemberian dan waktu yang tepat untuk pemberian nutrisi pada fase akut pasien kritis. Pemberian segera kombinasi enteral dan parenteral merupakan pilihan yang menarik untuk mencapai kebutuhan energi dan protein yang direkomendasikan pada kelompok pasien tertentu. 


Suatu penelitian meta-analisis bertujuan untuk memperbarui dan menyimpulkan dari bukti-bukti yang ada. Metodenya adalah dengan mengumpulkan penelitian RCT (randomized clinical trial) yang menilai efek pemberian nutrisi enteral tunggal dibandingkan dengan kombinasi enteral-parenteral pada fase akut pasien kritis. Outcome yang dinilai adalah mortalitas, lama tinggal di ICU dan RS, lama penggunaan ventilator, komplikasi infeksi, pemulihan fisik, dan kualitas hidup pasien.

 

Hasilnya, dari 12 RCT dengan subjek sebanyak 5543 pasien menunjukkan bahwa kombinasi nutrisi enteral-parenteral memicu peningkatan asupan makronutrien. Efek kombinasi nutrisi enteral-parenteral dibandingkan dengan nutrisi enteral tunggal tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statisik terhadap parameter yang dinilai, yaitu mortalitas (risk ratio = 1,0; 95% CI, 0,79–1,28; P=0,99), lama tinggal di RS (mean difference, −1,44; CI, −5,59 sampai 2,71; p=0,05), lama tinggal di ICU dan lama penggunaan ventilator.

 

Simpulan:

Berdasarkan penelitian meta-analisis dari 12 penelitian RCT (n=5543) menunjukkan bahwa pemberian kombinasi nutrisi enteral-parenteral dapat meningkatkan asupan pasien kritis pada fase akut dan tidak inferior dibandingkan dengan pemberian nutrisi enteral tunggal dalam hal outcome pasien. 



Gambar: Ilustrasi (www.pexels.com)

Referensi:

1. Hill A, Heyland DK, Reyes LAO, Laaf E, Wendt S, Elke G, et al. Combination of enteral and parenteral nutrition in the acute phase of critical illness: An updated           systematic review and meta-analysis. JPEN J Parenter Enteral Nutr. 2021;1–16.

2. Hill A, Heyland DK, Elke G. Meeting nutritional targets of critically ill patients by  combined enteral and parenteral nutrition: review and rationale for the EFFORTcombo trial. Nutr Res Rev. 2020;33(2):312-20. 


Share this article
Related Articles
Dampak Suplementasi Protein Soy Terhadap Massa Otot, Antioksidan, dan Status Oksidatif saat Berolahraga
dr. Dedyanto Henky Saputra, M. Gizi | 27 Sep 2023
Manfaat Suplementasi Kalsium pada Usia Muda untuk Mencegah Osteoporosis
dr. Esther Kristiningrum | 20 Sep 2023
Polusi Udara dapat Memicu Defisiensi Vitamin D
dr. Esther Kristiningrum | 14 Sep 2023
Vitamin C Melindungi Pembuluh Darah dari Dampak Polusi Udara
dr. Esther Kristiningrum | 01 Sep 2023
Penuhi Nutrisi Sejak Hamil untuk Atasi Stunting
dr. Dita Arccinirmala | 21 Agt 2023
Suplementasi Vitamin D Dapat Menurunkan Kejadian Kardiovaskular Mayor
dr. Esther Kristiningrum | 01 Agt 2023
Protein Whey Meningkatkan Massa dan Kekuatan Otot
dr. Dedyanto Henky Saputra, M. Gizi | 17 Jul 2023
Suplemen Nutrisi Oral dan Edukasi Gizi pada Kondisi Malnutrisi Lansia di Komunitas, Ini Manfaatnya
dr. Dedyanto Henky Saputra, M. Gizi | 05 Jul 2023
Asupan Vitamin D Memperbaiki Prognosis Pasien Kanker Paru
dr. Esther Kristiningrum | 03 Jul 2023
Suplementasi Vitamin D3 dan K2 Bermanfaat pada Pasien Diabetes, Ini Studinya
dr. Esther Kristiningrum | 05 Jun 2023