Detail Article
Kombinasi Vitamin K dan Kalsium Meningkatkan BMD
dr. Esther Kristiningrum
Agt 11
Share this article
b6058e87ebc9b9d4bd3394a87bdd4f7c.jpg
Updated 11/Agt/2022 .

Vitamin K2 dikaitkan dengan penghambatan kalsifikasi arteri dan kekakuan arteri. Asupan vitamin K2 yang adekuat telah menunjukkan risiko kerusakan vaskuler yang lebih rendah karena vitamin K2 mengaktivasi matrix Gla protein (MGP), yang menghambat deposit kalsium pada dinding vaskuler. Peningkatan asupan vitamin K2 bisa menjadi cara untuk menurunkan risiko kesehatan terkait kalsium.

Suatu kajian sistematik uji klinik acak dengan kontrol telah dilakukan untuk menilai efek terapi kombinasi pada BMD dan undercarboxylated osteocalcin (UcOC) pada manusia menujukkan hasil yang positif. Hal ini berdasarkan suatu studi review sistematik yang dilakukan oleh Liyou Hu dan kolega dari Department of Orthopaedics, Affiliated Hospital of Shandong University of Traditional Chinese Medicine, yang telah dipublikasikan dalam Journal of Orthopaedic Surgery and Research tahun 2021. 


Dalam studi tersebut Peneliti melakukan pencarian artikel dilakukan menggunakan database PubMed, Embase, dan Cochrane Library hingga Maret 2021. Sebanyak 1346 pasien dari 10 uji klinik acak dengan kontrol dimeta-analisis. 


Hasilnya menunjukkan bahwa vitamin K yang dikombinasi dengan kalsium dikaitkan dengan BMD lumbal yang lebih tinggi dibanding kontrol, dengan standard mean difference (SMD): 0,20 (95% CI 0,07-0,32). Suplementasi vitamin K dan kalsium menyebabkan penurunan UcOC (SMD: -1,71, 95% CI:-2,45 s/d -0,96). Analisis subgrup menunjukkan bahwa vitamin K2 memiliki SMD 0,30 (95% CI: 0,10-0,51) dan K1 memiliki SMD 0,14 (95% CI: -0,02-0,29). Kalsium dengan dosis ≤1000 mg/hari memiliki SMD: 0,19 (95% CI: 0,05-0,32) dan kalsium dengan dosis >1000 mg/hari memiliki SMD 0,26 (95% CI: -0,04-0,05).


Dari hasil meta-analisis tersebut disimpulkan bahwa kombinasi vitamin K dengan kalsium memiliki efek positif pada BMD lumbal dan penurunan kadar UcOC.



Gambar: Ilustrasi 

Referensi:

1. Hu L, Ji J, Li D, Meng J, Yu B. The combined efect of vitamin K and calcium on bone mineral density in humans: a meta-analysis of randomized controlled trials. J Orthop Surg Res 2021;16(592).

2. Maresz K. Proper calcium use: Vitamin K2 as a promoter of bone and cardiovascular health. Integr Med (Encinitas). 2015; 14(1):34–9.

Share this article
Related Articles
Kombinasi Saxagliptin dan Metformin Efektif sebagai Terapi Awal pada Onset Baru Diabetes Melitus Tipe II dengan Hiperglikemia Berat
dr. Karen Denisa | 06 Sep 2023
Perjalanan Pasien Diabetes Anda Mulai dari Sekarang: Superioritas FRC (Basal insulin & GLP-1 Receptor Agonist)
dr. Riska Rasyidin, M. Epid | 25 Agt 2023
Suplementasi Vitamin D3 dan K2 Bermanfaat pada Pasien Diabetes, Ini Studinya
dr. Esther Kristiningrum | 05 Jun 2023
Mengungkap Rahasia: Mengatasi Tantangan Memulai Terapi Insulin dalam Manajemen T2DM
dr. Riska Rasyidin, M. Epid | 26 Mei 2023
Nasal Spray Methylcobalamin Lebih Efektif pada Pasien Diabetes yang Menerima Metformin
dr. Allen | 09 Mei 2023
Suplementasi Grape Seed Extract Memperbaiki Profil Lipid
dr. Della Sulamita | 12 Apr 2023
Tata Laksana Terapi Basal Insulin Glargine U300 dan Fixed Ratio Combination iGlarLixi pada Pasien T2DM di Bulan Ramadhan
apt. Yiyip Ika Yasmitasari, S.Farm | 28 Mar 2023
Suplementasi Vitamin D3 Meningkatkan Penurunan Adipositas Viseral
dr. Esther Kristiningrum | 20 Mar 2023
Calcitriol Memperbaiki Resistensi Insulin dan Fungsi Sel Beta Pankreas pada PGK
dr. Esther Kristiningrum | 09 Feb 2023
Korelasi Vitamin D dan Kadar Trigliserida Darah
dr. Kupiya | 28 Okt 2022