Detail Article
COVID-19 Varian XE, Pertama Ditemukan di Inggris, Ini yang Perlu Diketahui
dr. Dita Arccinirmala
Apr 07
Share this article
150e560335e8cb9fda4e4183841ef20e.jpg
Updated 07/Apr/2022 .

Varian COVID-19 baru telah muncul di Inggris – kombinasi dari strain Omicron asli dan subvarian BA.2 yang mungkin lebih menular daripada BA.2. Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah menemukan 637 kasus varian, yang dikenal sebagai varian XE, di mana kasus paling awal ditemukan pada 19 Januari 2022. XE adalah rekombinasi Covid-19 varian Omicron asli, BA.1, dengan subvariannya BA.2.

World Health Organization (WHO) menyebut XE tampaknya 10% lebih menular dibanding subvarian BA.2. Omicron BA.2 sendiri merupakan subvarian dari Omicron asli BA.1. Omicron BA.2 memiliki urutan genetik dan kandungan asam amino di dalam protein spike (komponen virus corona untuk memasuki sel tubuh manusia dan membuatnya lebih menular) yang berbeda dengan BA.1. Perbedaan tersebut membuat BA.2 yang dijuluki “Omicron Siluman” lebih cepat menular dibandingkan Omicron asli BA.1. Menurut WHO, BA.2 memiliki tingkat penularan 75 persen lebih cepat ketimbang BA.1. 


XE membuat kurang dari 1% dari kasus di Inggris sejauh ini, dan belum ada bukti bahwa jenis tersebut menyebabkan keparahan penyakit COVID-19 yang lebih tinggi atau perlindungan vaksin yang lebih sedikit. Sejumlah kasus juga dilaporkan telah diidentifikasi di Thailand dan China.


Vaksinasi COVID-19 masih menjadi pilar utama pencegahan COVID-19. Hal ini disertai pula dengan penerapan protokol kesehatan 5M, yaitu menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.



Gambar: Ilustrasi (freepik)

Referensi:

1.Kalter L. New COVID combo-variant XE found in UK [Internet]. 2022 Apr 5 [cited 2022 Apr 6]. Available from: https://www.medscape.com/viewarticle/971622

2.WHO. Statement on Omicron sublineage BA.2 [Internet]. 2022 Feb 22 [cited 2022 Apr 6]. Available from: https://www.who.int/news/item/22-02-2022-statement-on-omicron-sublineage-ba.2#:~:text=Studies%20have%20shown%20that%20BA,most%20common%20Omicron%20sublineage%20reported.

3.Finnis A. What is Covid variant XE? New Omicron sub-variant explained and how many cases there are in the UK [Internet]. 2022 Apr 6 [cited 2022 Apr 6]. Available from: https://inews.co.uk/news/health/covid-variant-xe-new-omicron-subvariant-symptoms-explained-how-many-cases-uk-1559771


Share this article
Related Articles
Waspada Varian Baru COVID-19 Arcturus
dr. Dita Arccinirmala | 17 Apr 2023
Antikoagulasi dengan Dosis Terapeutik Tidak Menunjukkan Pengurangan Risiko Gabungan yang Signifikan untuk Pasien COVID-19 yang Tidak Kritis dan Dirawat di Rumah Sakit
dr. Pratidina Paramita | 19 Apr 2023
Tocilizumab Efektif Menurunkan Mortalitas Pasien COVID-19 Rawat Inap, Ini Studi Meta-Analisis
dr. Nugroho Nitiyoso, MBA | 02 Agt 2022
Baricitinib Bermanfaat Menurunkan Mortalitas Pasien COVID-19 Rawat Inap
dr. Nugroho Nitiyoso, MBA | 29 Jun 2022
Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, Ini yang Perlu Diketahui
dr. Dita Arccinirmala | 14 Jun 2022
Metabolit Molnupiravir >100x Lebih Aktif daripada Favipiravir atau Ribavirin terhadap SARS-CoV-2
dr. Johan Indra Lukito | 21 Mar 2022
Molnupiravir Efektif Kurangi Risiko Rawat Inap atau Kematian Pasien COVID-19 Dewasa yang Tidak Dirawat di Rumah Sakit
dr. Johan Indra Lukito | 08 Mar 2022
Vaksin COVID-19 Trivalent Inhalasi Memberikan Imunitas yang Superior Dibandingkan dengan Vaksin Intramuskuler
dr. Hasna Mardhiah | 01 Mar 2022
Sediaan Vitamin D3 antara Tablet dan Oil Drops, Apakah Sama Efektifnya?
dr. Esther Kristiningrum | 14 Feb 2022
Vaksin COVID-19 Dosis Keempat, Apakah Diperlukan?
dr. Hasna Mardhiah | 11 Feb 2022