Detail Article
Tofacitinib Efektif Memperbaiki Outcome pada Pasien COVID-19
dr. Nugroho NItiyoso, MBA
Jun 09
Share this article
c2c9eb282138c5b658e801a94c7ed458.jpeg
Updated 11/Jun/2021 .

Pada infeksi COVID-19, ada 2 mekanisme terjadinya cedera pada sel dan jaringan, yang pertama, cedera sel dapat terjadi sebagai akibat masuknya virus ke dalam sel lalu virus bereplikasi, sehingga sel akan pecah, yang kedua, cedera sel terjadi sebagai akibat dari reaksi inflamasi yang berlebihan, ditandai dengan peningkatan kadar sitokin, yang dikenal sebagai cytokine storm

Beberapa obat antiinflamasi telah diteliti mampu memperbaiki outcome pada infeksi COVID-19, misalnya: IL-6 inhibitor (tocilizumab). 

Dr Maslennikov dan tim dari Rusia menduga bahwa selain tocilizumab, obat antiinflamasi lain misalnya tofacitinib, dapat bermanfaat untuk memperbaiki outcome pada COVID-19. Oleh karena itu, mereka melakukan sebuah penelitian observasional yang dipublikasi di jurnal Elsevier tahun 2021. Pada penelitian ini, sebanyak 32 subjek COVID-19 mendapat tambahan pengobatan standar berupa tofacitinib (TOF), sedangkan untuk kontrol sebanyak 30 subjek mendapat pengobatan standar (CON).

 

Hasilnya, didapatkan sebagai berikut:

· Kematian dan kejadian masuk ke unit perawatan intensif lebih rendah pada kelompok TOF dibandingkan pada kelompok CON (16,6% vs 40,0%; p = 0,009; dan 15,6% vs 50,0%; p = 0,004).

· Ada penurunan yang signifikan dalam volume bagian paru yang terkena (p = 0,022) dan peningkatan saturasi oksigen yang signifikan (p = 0,012) pada kelompok TOF dibandingkan pada kelompok CON 7-10 hari setelah dimulainya pemberian tofacitinib.

· Tingkat CRP lebih rendah pada kelompok TOF dibandingkan pada kelompok CON (7 [3-22] vs 20 [5-52] mg/L; p = 0,048) 7-10 hari setelah dimulainya administrasi tofacitinib.

· Selama periode ini, jumlah pasien yang membutuhkan ventilasi mekanis atau mereka yang berada dalam posisi tengkurap meningkat pada kelompok CON dibandingkan dengan kelompok TOF (26,7% vs 0,0%; p = 0,002; 33,3% vs 6,7%; p = 0,020).

 

Kesimpulan:

Hasil penelitian observasional ini menyimpulkan bahwa penggunaan obat antiinflamasi tofacitinib dapat bermanfaat untuk memperbaiki outcome pada pasien COVID-19. Penelitian ini bersifat observasional, sehingga hasilnya masih perlu dikonfirmasi melalui uji klinik di masa mendatang.



Gambar: Ilustrasi (Source: CDC)

Referensi:

Maslennikov R, Ivashkin V, Vasilieva E, Chipurik M, Semikova P, Semenets V, etal.Tofacitinibreducesmortality in coronavirusdisease 2019 Tofacitinib in COVID-19. PulmPharmacolTher. 2021 May 20;102039. 

Share this article
Related Articles