Detail Article
Vaksin mRNA-1273. Bagaimana Efikasi dan Keamanan-nya?
Dr.Johan I. Lukito
Feb 26
Share this article
77d772ea56532817aba77b933d384610.jpg
Updated 23/Feb/2021 .

Vaksin diperlukan untuk mencegah Covid-19 dan melindungi orang-orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi. Saat ini berbagai vaksin Covid-19 telah dikembangkan. Salah satunya adalah vaksin mRNA-1273 yang dikembangkan oleh Moderna dan National Institute of Allergy and Infectious Diseases, Amerika Serikat. Vaksin mRNA-1273 berupa partikel lipid yang di dalamnya terkandung mRNA yang mengkodekan protein spike dari virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

Efikasi dan Keamanan vaksin mRNA-1273 dalam mencegah Covid-19 dilaporkan dalam uji klinik fase 3 yang bernama Coronavirus Efficacy (COVE) yang dimulai sejak akhir Juli 2020 lalu. Uji klinik COVE dilakukan di 99 pusat kesehatan di Amerika Serikat. Orang berusia 18 tahun atau lebih tua yang tidak memiliki riwayat terinfeksi Covid-19 secara acak ditetapkan untuk menerima dua kali suntikan intramuskular 100 μg vaksin mRNA-1273 atau plasebo dengan interval 28 hari. Hasil akhir utama yang diukur berupa timbulnya Covid-19 bergejala dalam setidaknya 14 hari setelah suntikan vaksin kedua pada peserta yang sebelumnya belum pernah terinfeksi Covid-19. Uji klinik ini melibatkan total 30.420 peserta dengan masing-masing 15.210 peserta dialokasikan ke dalam kelompok vaksin atau plasebo. Lebih dari 96% peserta menerima dua suntikan vaksin, dan 2,2% peserta ditemukan telah mengalami infeksi Covid-19 pada awal uji klinik. 


Hasil akhir utama berupa penyakit Covid-19 bergejala ditemukan pada 185 peserta dalam kelompok plasebo dan pada 11 peserta dalam kelompok vaksin. Efikasi vaksin ditemukan secara bermakna sebesar 94,1%. Efikasi vaksin juga ditemukan serupa pada seluruh analisis sekunder, termasuk efikasi dalam 14 hari setelah suntikan pertama, analisis yang mencakup ditemukan telah mengalami infeksi Covid-19 pada awal uji klinik, dan analisis pada peserta yang berusia 65 tahun atau lebih tua. Covid-19 derajat berat terjadi pada 30 peserta, dengan satu kematian, yang semuanya di kelompok plasebo. 


Dari segi keamanan, efek samping lokal terhadap vaksin umumnya ringan. Sekitar 50% peserta yang menerima vaksin mengalami efek samping sistemik sedang hingga berat, seperti kelelahan, nyeri otot, nyeri sendi, dan sakit kepala setelah suntikan kedua, yang sembuh pada sebagian besar peserta dalam dua hari. Efek samping yang serius jarang terjadi dan kejadiannya serupa pada kedua kelompok.


Uji klinik COVE menunjukkan bahwa Vaksin mRNA-1273 memiliki efikasi 94,1% dalam mencegah penyakit Covid-19. Selain efek samping lokal dan sistemik sementara, tidak ditemukan masalah keamanan khusus lain.



Gambar: Ilustrasi (sumber: https://fkm.unair.ac.id/indonesia-receives-first-covid-19-vaccine-from-chinas-sinovac/)

Referensi: Baden LR, El Sahly HM, Essink B, Kotloff K, Frey S, Novak R, et al. Efficacy and Safety of the mRNA-1273 SARS-CoV-2 Vaccine. The New England Journal of Medicine. DOI: 10.1056/NEJMoa2035389

Share this article
Related Articles