Detail Article
Peran Penting Kolesterol dalam Proses Fusi dan Replikasi SARS-CoV-2, Bagaimanakah?
dr. Johan Indra Lukito
Feb 02
Share this article
23b84300eb5fd4df397359c44a8366f0.jpeg
Updated 02/Feb/2021 .

Interaksi antar protein spike virus SARS-CoV-2 dengan reseptor ACE2 sel host mendasari terjadinya adhesi dan fusi virus dengan sel host. . Penelitian in vitro mengungkapkan peran penting kolesterol dalam proses fusi dan replikasi SARS-CoV-2. Temuan ini memberikan dasar molekuler untuk hasil positif yang dilaporkan pada pasien COVID-19 yang menggunakan statin.

Banyak virus yang memiliki envelope mampu menyebabkan ekspresi protein virus fusogenik pada membran sel host, yang memungkinkan sel-sel disekitarnya bergabung membentuknya sel-sel berinti banyak (syncytia). Hal ini diduga dapat menunjang replikasi dan penghindaran respons imun.

Penelitian in vitro berupa kultur sel manusia yang mengekspresikan reseptor ACE2 dengan sel yang mengekspresikan protein spike SARS-CoV-2, dilaporkan menghasilkan syncytia menyerupai seperti yang telah ditemukan di paru pasien COVID-19.

Untuk mengetahui mekanisme fusi membran yang dipicu oleh interaksi protein spike-reseptor ACE2, peneliti mengembangkan uji fusi sel-sel berbasis mikroskop untuk menyaring sekitar 6000 senyawa dan >30 varian protein spike. Hasilnya mengungkapkan peran penting kolesterol dalam fusi sel-sel, yang berpengaruh juga pada proses replikasi SARS-CoV-2.

 

Temuan ini memberikan dasar molekuler untuk hasil positif yang dilaporkan pada pasien COVID-19 yang menggunakan statin, dan menyarankan strategi baru untuk terapi yang menargetkan membran SARS-CoV-2 dan virus fusogenik lainnya.

 

Image : Ilustrasi ((Photo by CDC from Pexels))

Referensi:

Sanders DW, Jumper CC, Ackerman PJ, Bracha D, Donlic A, Kim H, et al. SARS-CoV-2 requires cholesterol for viral entry and pathological syncytia formation. bioRxiv 2020.12.14.422737; doi: https://doi.org/10.1101/2020.12.14.422737


Share this article
Related Articles