Detail Article
"Benar" Atau "Salah" Terkait Dengan Wuhan Coronavirus, Menurut WHO (2)
dr. Kupiya Timbul Wahyudi
Apr 27
Share this article
img-Handwashing-photo1.jpg
Updated 20/Mei/2020 .

Merebaknya infeksi coronavirus baru dari Wuhan, menimbulkan banyak informasi yang tidak jelas beredar di tengah masyarakat. Berikut adalah beberapa topik yang telah dipublikasikan oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia) agar masyarakat tidak kebingungan dalam masalah tertentu terkait dengan 2019 - nCoV.

Merebaknya infeksi coronavirus baru dari Wuhan, menimbulkan banyak informasi yang tidak jelas beredar di tengah masyarakat. Berikut adalah beberapa topik yang telah dipublikasikan oleh WHO (Badan Kesehatan Dunia) agar masyarakat tidak kebingungan dalam masalah tertentu terkait dengan 2019 - nCoV.


6. Bisakah makan bawang putih membantu mencegah infeksi dengan coronavirus baru?

Bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari coronavirus baru.

7. Apakah memakai minyak wijen menghalangi coronavirus baru memasuki tubuh?

Tidak. Minyak wijen tidak membunuh virus corona baru. Ada beberapa disinfektan kimia yang dapat membunuh 2019-nCoV di permukaan. Ini termasuk desinfektan berbasis pemutih/ klorin, pelarut ether, etanol 75%, asam perasetat dan kloroform. Namun, mereka memiliki sedikit atau tidak ada dampak pada virus jika Anda menaruhnya di kulit atau di bawah hidung Anda. Bahkan bisa berbahaya jika meletakkan bahan kimia ini di kulit Anda.

8. Apakah coronavirus baru mempengaruhi orang yang lebih tua, atau apakah orang yang lebih muda juga rentan?

Orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh coronavirus baru (2019-nCoV). Orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan penyulit medis yang sudah ada sebelumnya (seperti: asma, diabetes, penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk menjadi sakit parah dengan virus. WHO menyarankan orang-orang dari segala usia untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari virus, misalnya dengan menjaga kebersihan tangan yang baik dan kebersihan pernapasan yang baik.

9. Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati coronavirus baru?

Tidak, antibiotik tidak bekerja melawan virus, hanya bakteri. Coronavirus baru (2019-nCoV) adalah virus dan, oleh karena itu, antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan. Namun, jika Anda dirawat di rumah sakit untuk 2019-nCoV, Anda mungkin menerima antibiotik karena koinfeksi bakteri mungkin terjadi.

10. Adakah obat khusus untuk mencegah atau mengobati coronavirus baru?

Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati virus corona baru (2019-nCoV). Namun, mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit parah harus mendapatkan perawatan suportif yang optimal. Beberapa perawatan spesifik sedang diselidiki, dan akan diuji melalui uji klinis. WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan sejumlah mitra.

 

 

Image: Ilustrasi (sumber: https://msutoday.msu.edu/)

Referensi: Novel Coronavirus (2019-nCoV) advice for the public: Myth busters (Internet; cited: 05/02/2020). Available at: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/myth-busters


Share this article
Related Articles