Detail Article
Jus Buah Bit, Bermanfaat Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Jane Cherub
Jul 22
Share this article
img-Buah-Bit1.jpg
Updated 08/Jul/2022 .

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan tantangan kesehatan global yang besar dengan angka kejadian tinggi dan banyak komplikasi yang tidak diinginkan, meliputi penyakit jantung dan pembuluh darah dan penyakit ginjal kronis. Selain obat-obatan anti-hipertensi, terdapat beberapa terapi pelengkap dan alternatif yang biasanya digunakan untuk mengobati hipertensi, seperti suplemen makanan, makanan fungsional, rempah-rempah tradisional, dan meditasi.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan tantangan kesehatan global yang besar dengan angka kejadian tinggi dan banyak komplikasi yang tidak diinginkan, meliputi penyakit jantung dan pembuluh darah dan penyakit ginjal kronis. Selain obat-obatan anti-hipertensi, terdapat beberapa terapi pelengkap dan alternatif yang biasanya digunakan untuk mengobati hipertensi, seperti suplemen makanan, makanan fungsional, rempah-rempah tradisional, dan meditasi.


Tanaman bit (Beta vulgaris) telah mendapat sorotan sebagai senyawa ergogenik dan suplemen multitargeted dalam kelainan fungsi pembuluh darah, aterosklerosis kelainan jantung paru, dan diabetes. Kandungan NO3 inorganik bit yang tinggi juga membuatnya dikenal sebagai terapi pelengkap untuk hipertensi. Terdapat hipotesa bahwa suplementasi NO3 inorganik dapat mengimbangi jalur NO-disrupted pada hipertensi dan meningkatkan bioavailabilitas NO, sebuah mediator fisiologis penting dalam pengaturan tekanan darah. Selain NO3 inorganik, bit juga merupakan sumber yang kaya akan beberapa fitokimia biologis aktif seperti betalains (betacyanins dan betaxanthins), flavonoid, dan polifenol. Bahadoran Z et al membuat ulasan sistematik dan meta analisis yang mempelajari efikasi suplementasi jus bit terhadap tekanan darah pada manusia. 


Dari analisa terhadap 47 kelompok perlakuan (n=650) dan 43 kontrol (n=598) ditemukan bahwa tekanan darah sistolik (TDS) (-3,55 mmHg; 95%CI: -4,55 hingga -2,54 mmHg) dan tekanan darah diastolik (TDD) (-1,32 mmHg; 95%CI: -1,97 hingga -0,68 mmHg) secara signifikan lebih rendah pada kelompok yang mendapat suplementasi jus bit dibandingkan kelompok kontrol. Rerata perbedaan TDS lebih besar pada kelompok yang mendapat suplementasi jus bit dibandingkan kelompok kontrol (-5,11 mmHg banding -2,67 mmHg dan -4,78 mmHg banding -2,37 mmHg) pada durasi studi lebih panjang dibandingkan durasi singkat (≥14 hari banding <14 hari) dan dosis jus bit lebih besar dibandingkan lebih kecil (500 mL/hari banding 70 dan 140 mL/hari). Suplementasi jus bit dapat dipertimbangkan sebagai pelengkap terapi anti hipertensi.


Image: Ilustrasi (sumber: liputan6.com)

Referensi:

1. Bahadoran Z, Mirmiran P, Kabir A, Azizi F, Ghasemi A. The Nitrate-Independent Blood Pressure Lowering Effect of 

Beetroot Juice: A Systematic Reviewand Meta-Analysis. Adv Nutr. 2017 Nov 15;8(6):830-838. 

2. Mills KT, Bundy JD, Kelly TN, Reed JE, Kearney PM, Reynolds K, et al. Global disparities of hypertension prevalence and control: a systematic analysis of population-based studies from 90 countries. Circulation 2016;134:441–50. 

3. Brook RD, Appel LJ, Rubenfire M, Ogedegbe G, Bisognano JD, Elliott WJ, et al. Beyond medications and diet: alternative approaches to lowering blood pressure: a scientific statement from the American Heart Association. Hypertension 2013;61:1360–83.

 

Share this article
Related Articles