Detail Article
Suplemen yang Efektif Menurunkan Risiko Katarak, Ini Studinya
dr. Nugroho Nitiyoso, MBA
Feb 21
Share this article
56a6a9d74feb2152e50745bb50cdff22.jpg
Updated 01/Mar/2023 .

Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, sehingga penglihatan seseorang yang mengalami katarak menjadi kabur. Katarak lebih banyak terjadi pada usia tua dibandingkan usia muda. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko katarak antara lain: diabetes melitus yang tidak terkontrol, lanjut usia, dan stres oksidatif. 


Karena stres oksidatif meningkatkan risiko katarak, maka diduga suplementasi antioksidan akan menurunkan risiko terjadinya katarak. Dr. Jiang dan tim dari Cina melakukan sebuah studi meta-analisis yang mengevaluasi manfaat dari berbagai suplementasi untuk menurunkan risiko katarak. Dalam studi ini, diikutsertakan data dari 20 penelitian yang terdiri dari 8 RCT (randomized controlled trial) dan 12 penelitian kohort.


Hasilnya, didapatkan ada 5 suplementasi yang efektif untuk menurunkan risiko katarak, yaitu:

1. Suplementasi vitamin A (p=0,001).

2. Suplementasi vitamin C (p<0,001).

3. Suplementasi vitamin E (p=0,049).

4. Suplementasi β-carotene (p=0,023).

5. Suplementasi lutein dan zeaxanthin (p<0,001). 


Kesimpulan:

Studi meta-analisis ini menyimpulkan bahwa ada 5 jenis suplemen yang efektif untuk menurunkan risiko katarak, yaitu: vitamin A, vitamin C, vitamin E, β-carotene, lutein dan zeaxanthin.

 


Gambar: Ilustrasi (Sumber: Freepik)

Referensi:

1. Shichi H. Cataract formation and prevention. Expert Opin Investig Drugs. 2004;13(6):691-701.

2. Jiang H, Yin Y, Wu CR, Liu Y, Guo F, Li M, et al. Dietary vitamin and carotenoid intake and risk of age-related cataract. Am J Clin Nutr. 2019;109(1):43-54.

Share this article
Related Articles
Flurometholone 0,1% Meredakan Inflamasi Pasca-operasi Mata Lebih Cepat dari Loteprednol 0,5%
dr. Nugroho Nitiyoso, MBA | 15 Feb 2023
Citicoline Membantu Mencegah Progresivitas Glaukoma
dr. Allen | 18 Mei 2022
Pemberian Tetes Mata Efektif Memperbaiki Gejala dan Tanda Moderate Dry Eye pada Wanita Menopause
dr. Nugroho Nitiyoso, MBA. | 02 Mar 2022
Kombinasi Lutein-Zeaxanthin Bermanfaat Meningkatkan Macular Pigment Optical Density (MPOD)
dr. Nugroho Nitiyoso, MBA. | 08 Feb 2022
Zoledronic acid pada Pasien Kanker dan Gangguan Fungsi Ginjal
dr. Hastarita Lawrenti | 03 Jan 2022
Defisiensi Vitamin D Menjadi Faktor Risiko Sindrom Mata Kering
dr. Esther Kristiningrum | 03 Nov 2021
Peningkatan Kejadian Miopia Pada Anak Selama Pandemi COVID-19
dr. Kupiya TW | 19 Agt 2021
Skrining Eksplorasi Mata pada Pasien COVID-19 Bergejala Berat, Apakah Diperlukan?
dr. Alicia Pricelda | 10 Mei 2021
Apa Benar COVID-19 dapat Menimbulkan Bahaya pada Mata?
dr. Alicia Pricelda | 01 Mar 2021
Citicoline Oral Jangka Panjang, Bermakna Memperbaiki Lapang Pandang Pasien Glaukoma Primer Sudut Terbuka
dr. Lupita WIjaya | 04 Mar 2021