Detail Article

Raih PROPER Emas, Kalbe Berkomitmen pada Pembangunan Berkelanjutan

dr. Dita Arccinirmala
Des 22
Share this article
eb8a316bf8c1975851682075009e408c.JPG
Updated 22/Des/2023 .

PT Kalbe Farma Tbk (“Kalbe”) menerima anugerah PROPER EMAS 2023, yaitu Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, sebagai salah satu tolak ukur keterlibatan perusahaan dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Bpk. Vidjongtius, menerima Anugerah PROPER EMAS 2023 dari Wakil Presiden Republik Indonesia H. Ma’ruf Amin di Jakarta pada tanggal 20 Desember 2023.  


Pada tahun 2023, selain fokus pada kerusakan lingkungan dan pencemaran, penilaian PROPER EMAS juga menyoroti aspek berkelanjutan lainnya, yaitu pengentasan kemiskinan, pengurangan kesenjangan, pemberdayaan perempuan, sistem pangan yang sehat untuk manusia dan ekosistem, serta mengubah sistem energi untuk meningkatkan efisiensi dan transisi menuju energi bersih. Kategori Proper Emas diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan hidup lebih dari yang dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku, secara konsisten menunjukkan keunggulan pengelolaan dampak lingkungan dalam proses produksi dan jasa, melakukan upaya pembangunan berkelanjutan, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggungjawab terhadap masyarakat .

 

Kalbe berkomitmen untuk ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan. Sebagai perusahaan di sektor kesehatan, Kalbe peduli dan berperan aktif dalam menangani berbagai isu ketimpangan kesehatan di Indonesia, seperti stunting, penyakit TB, diabetes, serta perbaikan akses kesehatan, “ kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Bpk. Vidjongtius.

 

Sejak tahun 2014, Indonesia telah memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memperbaiki isu ketimpangan kesehatan itu. Pemerintah Indonesia telah memiliki strategi memperkuat akses dan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, seperti peningkatan pelayanan kesehatan yang menyeluruh meliputi promosi kesehatan, pencegahan, diagnosis, penanganan dan pengelolaan penyakit, rehabilitasi dan pelayanan paliatif. Lebih lanjut, Pemerintah mendorong peningkatan produksi obat dan alat kesehatan dalam negeri.

 

Bpk. Vidjongtius juga menambahkan bahwa melalui sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki, Kalbe akan terus berperan dalam mendukung tujuan pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan. Saat ini Kalbe terus mendukung tanggung jawab pemerintah untuk memastikan ketersediaan produk farmasi dan alat kesehatan, misalnya dengan menerapkan tata cara distribusi yang berkualitas sesuai CDOB (Cara Distribusi Obat Baik), memberikan akses produk obat yang terjangkau dan berkualitas melalui Obat Generik HJ Biru, mengembangkan produk dalam negeri dengan TKDN tinggi serta terus melakukan R & D untuk pengembangan produk biologics, dan memberikan layanan terintegrasi untuk pasien kanker melalui edukasi, pengobatan dan treatment penyakit kanker yang menjangkau lebih dari 170 ribu pasien.

 

Terkait target pemerintah menurunkan angka stunting, Kalbe juga mendukung program pemerintah dalam pengentasan stunting melalui ketersediaan produk nutrisi ibu dan anak, edukasi 1000 hari pertama kehidupan, intervensi nutrisi untuk anak dan ibu hamil, serta deteksi dini gejala pada anak.

 

Bpk. Vidjongtius kembali menambahkan inisiatif yang telah dilakukan Kalbe sejalan dengan tujuan PROPER. Isu lingkungan tentu menjadi fokus penting dalam keberlanjutan perusahaan. Upaya renewable energy di fasilitas produksi, meminimalisasi Carbon Footprint melalui kendaraan sepeda motor listrik untuk distribusi di perkotaan, memperkuat ekosistem bisnis melalui SHSSESA (Supplier Health Safety Security Environment Social Assessment), dan mengimplementasi green manufacturing merupakan upaya perusahaan berkontribusi di bidang lingkungan.

 

Kalbe mendukung upaya KLHK melalui Proper yang mengangkat tema Extraordinary Turnaround, yaitu mengatasi kemiskinan, pemberdayaan perempuan, ketimpangan, sistem pangan yang sehat, dan transisi energi. “Anugerah Proper Emas ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan akses kesehatan untuk masyarakat dan menjalankan praktik pembangunan berkelanjutan,” tutup Bpk. Vidjongtius.

 

Sekilas tentang Kalbe

 

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara. Kalbe memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang handal dan beragam; divisi obat resep, divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas, multivitamin dan minuman supplemen siap saji, divisi nutrisi; dan divisi distribusi & logistik.

 

Kalbe juga telah mengembangkan ekosistem layanan digital bagi masyarakat yang bersifat B2B yakni EMOS dan layanan B2C yakni KlikDokter. EMOS adalah sistem aplikasi order management yang memudahkan saluran distribusi melakukan manajemen stok atau supply chain, sedangkan KlikDokter adalah platform digital untuk layanan kesehatan khususnya telemedicine yang menyediakan konsultasi kesehatan dan produk-produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.

 

Kalbe kini memiliki lebih dari 40 anak perusahaan dan 15 fasilitas produksi berstandar internasional, dan mempekerjakan sekitar 16.000 karyawan, yang tersebar di 76 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:KLBF).


Share this article
Related Articles
Related Products
33d849d5518717445097bf7efb2ad793.jpg
d0c5d9f8c84df5f60dd5b969ef9cbdf0.jpg
3f12d69bf3aae3f648a4530dbe93c869.jpg
029ea1318568fe134801c4aa8a7bd60b.jpg
7d8ffff16f604704e9c153cc8f3cf01c.jpg
900c2356dee3ff4aee51683fee4f262e.jpg
174ab913f64b978233beca77b84c94b2.png
eb007c7071957d0db5f71f528bb051ea.jpg
9eef6d0bdbebd2370dc2261b628cf673.jpg
d8e1ac78a57fb96f4caf6abea7969467.jpg