Psoriasis adalah penyakit autoimun yang paling banyak terjadi. Prevalensi psoriasis secara global diperkirakan sebesar 2%–3%. Selain itu, diperkirakan sebanyak 20% dari pasien psoriasis mengalami gejala sendi yang disebut psoriatic arthritis.
Dr. Kang dan tim dari Tiongkok melakukan studi meta-analisis yang mengevaluasi manfaat pengobatan phosphodiesterase-4 inhibitor untuk mengobati gejala psoriasis dari 18 penelitian dengan total pasien 6.032 pasien. Parameter yang dievaluasi adalah PASI-75 (Psoriasis Area Severity Index).
Hasil yang didapatkan adalah dibandingkan plasebo, pengobatan menggunakan phosphodiesterase-4 inhibitor secara bermakna efektif untuk meredakan gejala psoriasis (RR 3,22; 95% CI 2,59 – 4,01).
Kesimpulan:
Pengobatan menggunakan phosphodiesterase-4 inhibitor efektif untuk memperbaiki gejala psoriasis secara bermakna.
Gambar: Ilustrasi (Sumber: Freepik)
Referensi:
Kang Q, Chen JS, Yang H. Efficacy and safety profile of phosphodiesterase 4 inhibitor in the treatment of psoriasis: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Front Immunol. 2022;13:1021537.