Detail Article

Covid-19 Terkait Dengan Cidera Otot Jantung

dr. Kupiya Timbul Wahyudi
Apr 02
Share this article
img-Jantung1.jpg
Updated 29/Agt/2022 .

Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang baru dikenal yang telah menyebar dengan cepat ke seluruh Wuhan, Hubei, Cina, hingga provinsi lain di Cina dan beberapa negara di dunia.

Jumlah kematian akibat COVID-19 meningkat. Studi sebelumnya telah menggambarkan karakteristik klinis umum dan temuan epidemiologis pasien dengan COVID-19.


Studi terbaru menunjukkan bahwa penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) ini berpotensi menyebabkan kerusakan otot jantung, hal ini berdasarkan dari studi yang dilakukan oleh Dr. Tao Guo, dari Department of Cardiology, Zhongnan Hospital of Wuhan University, Wuhan, China dan kolega yan gtelah dipublikasikan dalam JAMA Cardiology bulan Maret 2020.


Studi kasus serial retrospektif ini dilakukan dengan menganalisis pasien dengan COVID-19 di tujuh rumah sakit di Kota Wuhan, Cina, dari 23 Januari 2020, hingga 23 Februari 2020. Analisis dimulai 25 Februari 2020.


Dari 187 pasien dengan COVID-19, 27,8% pasien mengalami cedera/ kerusakan miokard, yang mengakibatkan disfungsi jantung dan aritmia. Cedera miokard memiliki hubungan yang bermakna dengan fatalitas COVID-19, sementara prognosis pasien dengan CVD yang mendasarinya tetapi tanpa cedera miokard relatif menguntungkan.


Dari hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa cedera miokard secara bermakna terkait dengan fatalitas COVID-19, sedangkan prognosis pasien dengan CVD yang mendasarinya tetapi tanpa cedera miokard relatif menguntungkan. Cedera miokard berhubungan dengan disfungsi jantung dan aritmia. Peradangan mungkin merupakan mekanisme potensial untuk cedera miokard. Pengobatan agresif dapat dipertimbangkan untuk pasien dengan risiko tinggi cedera miokard.

 

 

Image: Ilustrasi (sumber: https://www.biospectrumasia.com/)

Refrensi: Tao Guo; Yongzhen Fan; Ming Chen, et al. Cardiovascular Implications of Fatal Outcomes of Patients With Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). JAMA Cardiol Maret 2020. doi:10.1001/jamacardio.2020.1017

 

 

Share this article
Related Articles
Related Products
aabbdb7f64b9141e089716c2d5da8874.png
c7bfd98f094ead9369504d1610e2abcf.jpg
ac0e4c4431cf9f7f69fd081e45915de3.jpg
0d3e9f3b575fc4ca83e225c2fd676185.jpg
8b8f86b712a585b43799bd481e410327.jpg
eb007c7071957d0db5f71f528bb051ea.jpg
cf291b982807e44a8d0caa7616e49c86.jpg
0bcab55e2964aa38590fc4b6a2e4603a.jpg
171eb348e9057e58c0ede120e034c913.jpg
11437aabd4be90bb086737b9445a954d.png