Admin Kalbe Medical posted on August 22, 2013 06:00
BETABLOK
Komposisi:
Atenolol 50 dan 100 mg.
Bentuk Sediaan:
Tablet.
Farmakologi:
Merupakan penghambat reseptor β-1 adrenergik utama (bersifat kardioselektif) tanpa aktivitas stimulasi reseptor β-2 (yang ada di pernapasan) sehingga mencegah adrenalin menempel pada reseptornya di jantung sehingga kerja jantung lebih ringan dan berakibat turunnya tekanan darah.
Indikasi:
Hipertensi, angina pektoris stabil kronik.
Dosis:
Hipertensi: dosis awal 50 mg, selanjutnya dapat ditingkatkan hingga 100 mg/hari.
Angina pektoris: 50 hingga 100 mg perhari.
Kontraindikasi:
Sinus bradikardi, blok jantung derajat 2 dan , syok kardiogenik karena gagal jantung.
Peringatan dan Perhatian:
Penyakit bronkospastik: gunakan hanya pada pasien yang tidak merespons atau tidak mentolerir pengobatan antihipertensi lain. Gunakan dosis serendah mungkin dan agonist beta 2–stimulating agent (bronkodilator) harus tersedia.
Gagal jantung: gunakan hanya pada CHF yang dikendalikan oleh digitalis dan diuretik.
Gangguan fungsi ginjal: menggunakan dosis yang lebih rendah.
Kehamilan: gunakan hanya jika manfaat melebihi potensi risiko terhadap janin.
Ibu menyusui: hentikan menyusui saat meminum obat.
Anak-anak: keamanan dan efektivitas belum ditetapkan.
Efek Samping:
Bradikardi, pusing, lemas, letargi, vertigo, sakit kepala ringan, depresi, nausea, diare, kemerahan kulit dan atau mata kering.