Detail Article
Vitamin C Mengurangi Nyeri Pascaoperasi Trauma Kaki
Esther Kristiningrum
Des 03
Share this article
img-Jaruk1.jpg
Updated 22/Mei/2020 .

Vitamin C merupakan vitamin larut air yang ditemukan di seluruh tubuh dan konsentrasinya tinggi di otak. Sebagai antioksidan, vitamin C membatasi injuri jaringan dan bekerja sebagai neuroprotektif serta agen neuromodulasi

Vitamin C merupakan vitamin larut air yang ditemukan di seluruh tubuh dan konsentrasinya tinggi di otak. Sebagai antioksidan, vitamin C membatasi injuri jaringan dan bekerja sebagai neuroprotektif serta agen neuromodulasi. Vitamin C juga diperlukan untuk pertumbuhan yang normal, serta perkembangan dan pembentukan kolagen yang penting untuk penyembuhan kulit dan jaringan parut, pembuluh darah, ligamen, dan tendon. 

Potensi penggunaan suplementasi vitamin C sebagai adjuvan untuk tatalaksana nyeri pascaoperasi telah dipaparkan dalam kajian literatur oleh Kiabi, dkk. Beberapa studi lainnya telah menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C secara bermakna mengurangi nyeri yang disebabkan oleh osteoartritis panggul dan/atau lutut, serta nyeri spontan yang dialami oleh pasien dengan neuralgia pasca-herpes.

Studi saat ini telah menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C oral secara bermakna mengurangi nyeri akut dan konsumsi morphine setelah kolesistektomi laparoskopik. Oleh karena itu dihipotesiskan bahwa vitamin C juga membantu mengurangi nyeri pascaoperasi dan memperbaiki outcome fungsional.

Suatu studi acak dengan kontrol telah dilakukan untuk menilai efektivitas vitamin C dalam mengurangi nyeri pascaoperasi, kebutuhan analgesia, dan memperbaiki outcome fungsional, pada 60 pasien berusia 18-60 tahun dengan trauma kaki dan pergelangan kaki (fraktur tertutup) yang menjalani pembedahan.

Pasien secara acak mendapat vitamin C 500 mg (n=30) atau plasebo (n=30), 2 kali sehari, selama 6 minggu. Skor VAS (visual analogue scales), kebutuhan analgesia, dan outcome fungsional dinilai selama follow up reguler.

Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok vitamin C mengalami perbaikan skor VAS pada akhir minggu kedua dan keenam follow up, menurunkan kebutuhan analgesia, dan memperbaiki outcome fungsional dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Hasil studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C pada pasien yang mengalami pembedahan trauma kaki dan pergelangan kaki dapat membantu menurunkan kebutuhan analgesik, memperbaiki skor VAS, dan mencapai outcome fungsional yang lebih baik dibanding plasebo. Dengan demikian, direkomendasikan penggunaan suplementasi vitamin C pada pembedahan kaki dan pergelangan kaki.

 

Silakan baca juga: Prove-C, suplemen vitamin C untuk memelihara daya tahan tubuh
Image: Ilustrasi
Referensi:
1. Jain SK, Dar MY, Kumar S, Yadav A, Kearns SR. Role of anti-oxidant (vitamin-C) in post-operative pain relief in foot and ankle trauma surgery: A prospective randomized trial. Foot Ankle Surg. 2018. pii: S1268-7731(18)30159-0. doi: 10.1016/j.fas.2018.05.001. 
2. Hasanzadeh Kiabi F, Soleimani A, Habibi MR, Emami Zeydi A. Can vitamin C be used as an adjuvant for managing postoperative pain? A short literature review. Korean J Pain 2013;26(2):209–10

Share this article
Related Articles