Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI IDI-KALBE) merupakan program penghargaan kepada dokter Indonesia yang telah melakukan penelitian berdedikasi dan telah bekerja keras dalam menghasilkan karya penelitian di bidang kesehatan. Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia sendiri merupakan hasil kerjasama PB IDI dengan PT. Kalbe Farma Tbk. yang dituangkan dalam bentuk award
Tanggal 24 Oktober diperingati sebagai hari lahirnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus juga dirayakan Hari Dokter Nasional. Berkaitan dengan peringatan hari ulang tahun IDI ke-69, pada hari Sabtu 26 Oktober 2019, diadakan gala dinner dalam rangka penjurian presentasi final hasil penelitian dari 10 pemenang Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI IDI KALBE). Presentasi ini merupakan tahap akhir penjurian, yang selanjutnya akan memilih 3 pemenang terbaik, di mana sebelumnya telah diumumkan 10 pemenang AKCDI yang mendapatkan penghargaan dan hadiah. Acara yang diselenggarakan di Ballroom Sheraton Grand Gandaria, Jakarta, ini dihadiri tak kurang dari 300 dokter yang berasal dari seluruh Indonesia.
Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI IDI-KALBE) yang merupakan hasil kerjasama PB IDI dengan PT. Kalbe Farma Tbk. adalah program penghargaan kepada dokter Indonesia yang telah melakukan penelitian berdedikasi dan telah bekerja keras dalam menghasilkan karya penelitian di bidang kesehatan. Penghargaan ini dituangkan dalam bentuk award terhadap hasil penelitian terbaik yang meliputi bidang-bidang: kedokteran dasar, klinis, serta epidemiologis. “Melalui kerjasama dengan IDI dalam penyelenggaraan AKCDI, Kalbe ingin memberi apresiasi kepada para dokter yang telah mendedikasikan dirinya bagi kemajuan penelitian di Indonesia,” ujar Dr. Michael Bujung Nugroho, Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Dr. Daeng M Faqih, SH, MH, selaku Ketua Umum Pengurus Besar IDI periode 2018-2021 juga menyambut baik acara ini. “AKCDI IDI-KALBE merupakan program yang pertama kali selenggarakan oleh Lembaga Riset IDI untuk membangun iklim penelitian di antara para dokter di Indonesia. Kami menyadari bahwa kita tidak bisa melakukan sendiri, harus melakukan kolaborasi, termasuk salah satunya bekerjasama dengan Kalbe,” ujar dr. Daeng.
Adapun 10 pemenang AKDCI IDI-KALBE 2019 yang terpilih adalah:
- DR. Dr. Achmad Hudoyo, SpP(K), judul penelitian: Inovasi Metode Deteksi Kanker Paru Non-Invasif Menggunakan Balon Karet sebagai Penampung Napas-Hembusan (Exhaled-Breath) Terkondensasi, Berbasis Pemeriksaan Metilasi DNA dengan Methylation-Specific PCR dan Analisis Senyawa Organik dengan Gas Chromatography Mass Spectrometry.
- Dr. Arif Rahman Nurdianto M.Imun, judul penelitian: The Relationship of Hemoglobin, Interleukin-10 and Tumor Necrosis Factor Alpha Levels In Asymptomatic Malaria Patients in Trenggalek, Jawa Timur, Indonesia
- Dr. Astari Pranindya Sari, MSc, judul penelitian: Nilai rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) darah dan kadar protein C-Reaktif (CRP) Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) pada Kondisi Eksaserbasi dan Stabil di RS Persahabatan.
- Prof. DR. Dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH, judul penelitian: Survival of Isolated Humasnan Pre-Antral Follicles after Vitrification: Analyses of Morphology and The Expression of Fasl and Caspase-3 Mrna
- DR. Dr. Ery Hermawati, MSc, judul penelitian: Chlorogenic Acid Ameliorates Memory Loss and Hippocampal Cell Death after Transient Global Ischemia
- Dr. Rina Diana, judul penelitian: Efektivitas Eksosom Media Terkondisi Sel Punca Mesenkimal Wharton’s jelly terhadap Penyembuhan Luka secara in vitro
- DR. Dr. Rizaldy Taslim Pinzon, MKes, SpS, judul penelitian: Complications as Poor Prognostic Factors in Patients with Hemorrhagic Stroke: A Hospital-based Stroke Registry
- Dr. Rudi Chandra, MKed (DV), judul penelitian: Immunohistochemistry Expresions of Vitamin D Receptor Associated with Severity of Disease in Psoriasis Patients.
- Prof. DR. rer. physiol. Dr. Septelia Inawati Wanandi, judul penelitian: Menyibak Tabir Sel Punca Kanker untuk Target Deteksi dan Terapi Kanker
- DR. Dr. Umar Zein, DTM & H, Sp.PD, KPTI, judul penelitian: Identifikasi Daerah Endemik Infeksi Cacing Pita (Taeniosis) Taenia Asiatica Simalungun dan Morfologinya di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia
Dari 10 pemenang tersebut, telah terpilih 3 pemenang terbaik, yaitu DR. Dr. Achmad Hudoyo, SpP(K), Prof. DR. Dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH, dan Prof. DR. rer. physiol. Dr. Septelia Inawati Wanandi.
Proses penjurian AKCDI IDI-KALBE 2019 dilakukan setelah seleksi oleh panitia terhadap kelengkapan administrasi dan penentuan kategori penelitian. Penjurian terdiri dari tiga tahap dengan penilaian oleh 9 dewan juri, antara lain: (1) Dr Muhammad Akbar,Sp.S,Ph.D, (2) DR. Dr Wawang Sukarya,i/iARS,MH,Kes,Sp.OG (K), (3) Dr. Titi Savitri Prihartiningsih, M.Med.Ed,Ph.D, (4) Dr. Marhaen Hardio,M. Biomed,Ph.D, (5) Prof. DR. Dr. lsmail Hadisoebroto Wilogo, SpOT (K), (6) DR.Dr Rahyussalim Sp.OT (K), (7) Dr Renan Sukmawan,ST,SpJP(K),Ph.D, (8) Prof. Dr. Taruna lkrar,M. Biomed,Ph.D, dan (9) Dr Aditiawarman Lubis,MPH.
Kami ucapkan Selamat kepada para pemenang, serta kami ucapkan terima kasih kepada seluruh dokter yang telah turut serta mengirimkan hasil penelitiannya. Sampai bertemu kembali di event selanjutnya.
Informasi lebih lanjut hubungi:
Telpon : 021-42873888 (2023)
E-mail : akcdi@idionline.org
IG : @akcdi
