Detail Article
Mesoterapi, Adakah Manfaat Untuk Kualitas Kulit?
dr. Angeline Fanardy
Sep 19
Share this article
img-Injneksi-fasial1.jpg
Updated 22/Mei/2020 .

Mesoterapi pertama kali ditemukan pada tahun 1952 oleh dr. Michel Pistor yang menganut prinsip volume sedikit, beberapa kali dan pada tempat yang tepat. Mesoterapi saat ini banyak diterapkan secara intradermal dengan banyak titik injeksi, merangsang proses koreksi pada kulit.

Mesoterapi pertama kali ditemukan pada tahun 1952 oleh dr. Michel Pistor yang menganut prinsip volume sedikit, beberapa kali dan pada tempat yang tepat. Mesoterapi saat ini banyak diterapkan secara intradermal dengan banyak titik injeksi, merangsang proses koreksi pada kulit.


 
Mesoterapi sering digunakan sinergis dengan protokol lain termasuk kombinasi dengan produk topikal, carboxytherapy (untuk meningkatkan mikrosirkulasi dan detoksifikasi) atau terapi dengan energy-based seperti high-frequency ultrasound

 

Indikasi mesoterapi luas dan spesifik kombinasi injeksi teknik dan substrat. Kombinasi formulasi berupa penggunaan, kasus dan pengalaman dari klinisi dan tujuan utama mesoterapi adalah untuk memperbaiki kondisi kulit dan kekencangan kulit. Pemberian mesoterapi yang aman dan efektif membutuhkan pengalaman profesional oleh dokter praktisi dengan pemilihan komponen dan bahan yang tepat untuk diinjeksikan. 

 

Sebelum melakukan mesoterapi, penting untuk memperhatikan struktur kulit terutama matriks ekstraseluler kulit termasuk elastin, kolagen dan glikoprotein pada ruang interseluler yang bermanfaat menyokong struktur kulit dan penampakan kulit. 

 

Penuaan kulit ditandai dengan; kehilangan kolagen dan elastin pada matriks sehingga menyebabkan kehilangan volume dan kekencangan kulit, penurunan kadar kolagen I/III sehingga menurunkan kehalusan kulit untuk perbaikan alami, kerusakan oksidatif dan degradasi matriks itu sendiri dan pigmentasi. 

 

Mempertahankan kompetensi matriks ekstraseluler sangat penting untuk mengoptimalisasi penampilan pada kulit yang menua. Mesoterapi digunakan untuk mengenalkan kombinasi yang baik dan efektif untuk kulit. 

 

Bahan yang biasanya digunakan untuk mesoterapi, antara lain: asam hialuronat, silikon organik, highly polymerised DNA, dimethylaminoethanol, vitamin.

 

Image: Ilustrasi
Referensi:
1. Sivagnanam G. Mesotherapy. J Pharmacol Pharmacother.2010;1(1):4-8
2. Rotunda A, Kolodney MS. Mesotherapy and phosphatidylcholine injections: Historical clarification and review. Dermatol Surg. 2006;32:465–80
3. Pistor M. What is mesotherapy? Chir Dent Fr. 1976;46:59–60

Share this article
Related Articles