Detail Article
Statin, Adakah Manfaatnya Pada TB Aktif?
Jane Cherub
Agt 08
Share this article
img-Kultur1.png
Updated 10/Agt/2022 .

Statin merupakan obat penurun lipid yang digunakan secara luas untuk menurunkan kadar kolesterol, risiko penyakit jantung, dan pembuluh darah. Beberapa studi menunjukkan sifat anti-inflamasi dan imunomodulatoris dari statin dapat menurunkan risiko penyakit infeksius dan mortalitas terkait-infeksi. Secara spesifik, sifat-sifat tersebut dapat mempengaruhi perkembangan tuberkulosis (TB). Namun, hubungan antara penggunaan statin dan penyakit TB aktif masih belum jelas.

Sebuah studi yang dilakukan Kim dan kolega mempelajari kaitan antara statin dan risiko TB aktif dengan menggunakan skor prospensity matching. Dalam studi ini digunakan data dari south Korea’s National Health Insurance dari hampir 1 juta orang, setelah dilakukan prospensity score matching didapatkan 26.036 individu yang menderita TB aktif sejak tahun 2003 hingga 2013. Selama durasi studi, 150 kasus TB pada 31.645 person-years (4,74 per 1.000 person-years; 95% CI: 3,98-5,50) berkembang pada individu yang menggunakan statin dan 902 TB aktif pada 153.041 person-years (5,88 per 1.000 person-years; 95% CI: 5,50-6,26) berkembang pada individu yang tidak menggunakan statin. 


Silahkan baca juga: Kadar kolesterol LDL kurang dari 70 mg/dL, terbukti meningkatkan risiko stroke pendarahan


Pada individu yang menggunakan statin didapati risiko TB yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan yang tidak menggunakan statin, dengan hazard ratio (HR) 0,78 (95% CI: 0,65-0,93; P= 0,006). Selain itu, dilakukan analisis subkelompok yang menunjukkan penggunaan statin menurunkan TB secara signifikan pada individu tanpa diabetes (HR: 0,73; 95% CI: 0,56-0,95; P=0,018) tetapi tidak pada individu dengan diabetes (HR: 0,83; 95% CI: 0,54-1,28; P=0,40). 


Silahkan baca juga: Statin berpotensi menurunkan risiko demensia pada pasca gegar otak, benarkah?


Berdasarkan temuan-temuan epidemiologis diatas, disimpulkan bahwa penggunaan statin menurunkan risiko terkena TB aktif. Efek protektif statin terhadap TB dilemahkan oleh diabetes. Diperlukan studi klinis lanjutan untuk mengonfirmasi temuan ini. 

 

Silahkan baca juga:Truvask, untuk tatalaksana hiperlipidemia


Image: Ilustrasi (www.pennmedicine.org)

Referensi: Kim MC , Yun SC, Kim SH. Poster Abstract Session: Tuberculosis and Other Mycobacterial Infections. Statins decrease the risk of active tuberculosis: a propensity score-matched analysis [Internet]. 2018 [cited 2018 October 31]. Available from: https://idsa.confex.com/idsa/2018/webprogram/Paper71467.html

Share this article
Related Articles