Detail Article
Kalbe Academia Semarang: “Anti Aging Nutrition, Stem Cells and Gene Therapy for Aging Disorders”
dr. Dorotea Arccinirmala
Jun 24
Share this article
img-IMG201906231121351.jpg
Updated 08/Agt/2022 .

Acara yang melibatkan organisasi PERDAWERI (Persatuan Dokter Anti Aging, Wellness, Estetika, dan Regeneratif Indonesia) Jawa Tengah ini menawarkan topik-topik menarik terkait anti-aging, wellness, antioksidan.

Pada 23 Juni 2019 diselenggarakan simposium Kalbe Academia dengan topik: Anti Aging Nutrition, Stem Cells and Gene Therapy for Aging Disorders. Acara yang melibatkan organisasi PERDAWERI (Persatuan Dokter Anti Aging, Wellness, Estetika, dan Regeneratif Indonesia) Jawa Tengah ini menawarkan topik-topik menarik terkait anti-aging, wellness, antioksidan. Antusiasme peserta sangat tinggi terhadap acara ini, terlihat dari jumlah peserta yang datang lebih dari 300 peserta, yang merupakan anggota PERDAWERI Jawa Tengah. Acara yang bertempat di Hotel Gumaya Semarang ini pun turut dihadiri oleh perwakilan IDI Kota Semarang dan Ketua PERDAWERI Jawa Tengah.

 

Sesi ilmiah 1 diisi oleh Dr. dr. Purwanto, Sp.PK yang membawakan topik mengenai Etik Kedokteran. Dalam sesi ini, dr. Purwanto mengingatkan bahwa pengobatan pasien merupakan kompetensi dokter, yang mengandung dimensi profesi dan aturan, dan aspek terapi harus bebas nilai, rasional, serta memenuhi azas manfaat. Hal yang penting juga diungkapkan bahwa tugas seorang dokter tidak hanya mengobati, melainkan juga edukasi pasiennya.

 

Sesi ilmiah 2 diawali oleh Bpk. Indra Bachtiar, PhD (Stem Cell and Cancer Institute PT Kalbe Farma) dengan topik: Potential Stem Cell and Derivative for Antiaging and Regenerative Medicine. Di sini dibahas mengenai peran stem cell di antaranya untuk cardiac heart failure, wound healing, pulmology, dan skin care. Topik kedua, yaitu: Superba Krill Oil for Wellness Management: How the application in Nutrigenomic?”, dibawakan oleh dr. Yushilla M., Msi, Sp.GK. Seperti yang diketahui, obesitas merupakan kondisi yang saat ini menjadi perhatian mengingat risiko terjadinya berbagai penyakit metabolik. Diet menjadi salah satu cara mengatasi obesitas, namun apakah cara diet dapat disamakan pada semua orang? “One does not Fit for All” adalah konsep dari Nutrigenomic. Setiap orang memiliki varian gen masing-masing yang akan lebih sesuai diaplikasikan untuk kebutuhan nutrisi, metabolisme tubuh, dan jenis aktivitas fisiknya.

 

Omega 3 memegang peranan penting sebagai antiinflamasi yang merupakan faktor risiko terjadinya obesitas. Omega 3 ada dalam krill oil, di mana jenis omega 3-nya memiliki ikatan fosfolipid sehingga meningkatkan bioavaibilitasnya. Krill oil juga mengandung antioksidan berupa astaxanthin. Menyambung pembahasan mengenai antioksidan, topik “Role of Antioxidant in Laser Treatment” dibawakan oleh dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK. Disebutkan bahwa SuperOxide Dismutase (SOD) merupakan antioksidan paling kuat dan pada kasus hiperpigmentasi yang membutuhkan terapi laser, suplementasi SOD dapat mengurangi efek samping yang muncul akibat laser.

 

Sesi ilmiah 3 diisi dengan pembahasan materi Continuing Medical Education (CME) oleh dr. Dorotea Dita A. (Medical Department PT Kalbe Farma). Dalam sesi ini, dibahas CME di majalah CDK edisi khusus yang memuat 4 materi CME dengan total mencapai 10 SKP. Peserta masih antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai, dengan bersama-sama dalam pembahasan materi CME. Sampai berjumpa di acara berikutnya. 

Share this article
Related Articles