Detail Article
Metformin versus Bedah Gastric Band, Mana Lebih Efektif Mencegah Diabetes?
Pande Dharma Pathni
Apr 03
Share this article
12a54c365aa7dcd3f405513eb9be0846.jpg
Updated 27/Jul/2022 .

Tindakan pembedahan gastric band seperti gambar di atas, biasanya dilakukan dalam kasus agar jumlah makanan yang dapat ditampung oleh lambung menurun akibat volume lambung yang diperkecil. Dampak yang diharapkan adalah penurunan berat badan.

   

Dalam studi berjudul Restoring Insulin Secretion (RISE) yang disampaikan saat pertemuan ilmiah tahunan European Association for the Study of Diabetes (EASD) 2018, ditemukan bahwa gastric banding dan obat diabetes lini pertama metformin memiliki efektivitas yang serupa dalam menstabilkan atau memperbaiki kadar glukosa darah sampai dengan 2 tahun pada pasien dewasa yang mengalami obesitas derajat sedang plus prediabetes atau baru saja terdiagnosa DM tipe 2.

Studi RISE Adult Surgery (BetaFat) yang melibatkan 88 pasien, secara acak diberikan gastric banding atau metformin selama 2 tahun, di mana berhasil membuktikan bahwa kedua terapi keduanya efektif untuk memperbaiki sensitivitas insulin pada dewasa dengan obesitas ringan sampai sedang dan toleransi glukosa terganggu atau diabetes tipe 2 yang ringan dan awal.


Terjadi juga penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas yang predominan untuk mempertahankan kompensasi relatif konstan untuk resistensi insulin dengan hanya adanya sedikit perbaikan pada glukosa.


Dibutuhkan follow-up jangka panjang untuk menilai dampak klinis dari kedua kelompok yaitu seberapa besar perbedaan yang muncul pada insidens diabetes dan efek pada sekresi insulin. Namun sepanjang terjadi penurunan berat badan pada kelompok gastric band maka kelompok ini akan cenderung lebih kecil mengalami progresifitas menjadi diabetes. Dalam hal penurunan berat badan, setelah 2 tahun ditemukan bahwa kelompok gastric band menurunkan 10,7 kg sedangkan kelompok metformin menurunkan 1,7 kg (p < 0,01). Terjadi peningkatan sensitivitas insulin (M/I) sebesar 55% pada kelompok gastric band (p < 0,0001) dan 45% dengan metformin (p= 0,007).


Terjadi penurunan HbA1c pada bulan 12 dan 24 pada kelompok gastric band (p< 0,004), sedangkan hanya pada bulan 12 pada kelompok metfomin (p < 0,01). Terjadi normoglikemia pada 22% dan 15% partisipan kelompok gastric band dan metformin pada bulan 24 (p= 0,66 antara kedua kelompok).


Namun prediktor yang paling penting progresifitas prediabetes menjadi diabetes adalah kadar glukosa puasa. Karena pada kondisi baseline lebih rendah secara signifikan pada kelompok band dibandingkan metformin, maka jika penurunan berat badan tetap dapat dipertahankan maka kelompok band tidak akan berkembang mengalami DM tipe 2.


Dibutuhkan studi maupun follow-up selanjutnya di masa yang akan datang mengenai intervensi ini, apakah akan dapat memberikan efek yang berbeda pada fungsi sel beta pankreas dalam jangka panjang dan apakah kemudian berarti dapat memberikan proteksi sel beta pankreas dalam jangka panjang dengan terapi-terapi tersebut.

 

Image: Ilustrasi

Tucker ME. Gastric band, metformin equally prevent diabetes in short-term [Internet]. 2018 [cited 2018 Oct 28]. Available from: https://www.medscape.com/viewarticle/903502.

Share this article
Related Articles