Metformin menjadi obat diabetes oral yang juga dapat diberikan sebagai bagian terapi pasien yang mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS). Dalam hasil studi terbaru disebutkan bahwa metformin dapat memperbaiki keteraturan siklus menstruasi, menurunkan indeks massa tubuh/IMT, testosteron, dan luteinizing hormone (LH) dalam jangka waktu 6 bulan terapi pada wanita yang mengidap PCOS, dengan berat badan normal ataupun overweight.

Studiyang dilakukan oleh  Po-Kai Yang, MD dari the National Taiwan University Hospital, Taipei City, telah dipublikasikan secara online pada Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism bulan Januari, yang menunjukkan bahwa metformin dapat memperbaiki keteraturan siklus menstruasi, menurunkan indeks massa tubuh, testosteron, dan luteinizing hormone (LH) dalam jangka waktu 6 bulan terapi pada wanita yang mengidap PCOS, dengan berat badan normal ataupun overweight.

Mereka yang dikategorikan sebagai BB normal namun testosteron berlebih mengalami perbaikan sebesar 7 kali lipat dari kondisi awal, sedangkan sub kelompok overweight dengan testosteron normal pada kondisi basal menunjukkan perbaikan pada bulan 12 dan dengan proporsi tertinggi pasien dengan siklus menstruasi normal (63%) setelah 2 tahun terapi dilakukan.  

Peneliti menganjurkan studi baru untuk menyelidiki faktor yang menentukan efikasi terapi metformin pada sub kelompok dengan fenotip yang berbeda pada wanita dengan PCOS. [PMP]

Image: Ilustrasi
Referensi: McCall B. Long-term metformin in PCOS benefits women of all weights [Internet]. 2018 [cited 2018 Jan 26]. Available from: https://www.medscape.com/viewarticle/891653